Tahukah Bunda? Risiko Bahayanya Keputihan Yang Berlebihan, Simak Artikelnya.
MuaraPromil.com ~ Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani.
Setiap wanita yang telah menginjak masa pubertas pasti pernah mengalami keputihan. Gejala ini pun sebenarnya sangat normal sebagai tanda bahwa organ reproduksi tengah melakukan mekanisme pertahanan diri dari berbagai sel-sel mati dan patogen untuk keluar dari tubuh.
Ciri utama keputihan yang normal adalah frekuensinya yang tidak terus menerus. Selain itu, warna lendir yang keluar dari vagina berwarna jernih atau putih, tidak gatal, tidak menyebabkan nyeri, dan tidak atau sedikit menimbulkan bau. Siklusnya pun cenderung hormonal seperti saat menjelang haid, hamil atau menopause.
Nah, kalau kamu mengalami keputihan yang abnormal seperi berbau, berwarna hijau, kuning, hingga keabuan, atau sampai terasa nyeri, gatal dan panas, jangan menunda lagi. Segera ke dokter sebelum bunda mengalami risiko ini. Berikut ini beberapa risiko serius keputihan jika sampai bunda biarkan!
1. Infertilitas Kehamilan/Risiko Mandul.
Keputihan juga ternasuk salah satu hal yang dapat menyebabkan seseorang wanita sulit hamil lho. Kebanyakan dsn hampir setiap wanita tentu berharap untuk mendapatkan momongan ketika sudah menikah atau tiba waktunya kelak. Namun bila bunda mengalami keputihan abnormal dan tidak segera memberikan penanganan yang tepat untuk masalah keputihannya tersebut, risiko kemandulan semakin besar bunda Alami.
Kenapa bisa begitu bunda? Hal ini dikarenakan terjadinya penumpukan bakteri yang merusak sel serta hormon di area kewanitaan. Patogen pun akan semakin mudah dalam menyebabkan infeksi dan menghasilkan sumbatan pada saluran indung telur alias tuba falopi bunda.
Saluran Tuba ini berfungsi sebagai tempat saluran sel telur setiap bulannya. Jika saluran tersumbat, maka sel telur tidak bisa keluar, dan tidak mungkin terjadi pembuahan karena sperma tidak bisa mencapai sel telur. Pasalnya Pembuahan itu terjadi di tuba tersebut bunda.
Jadi, jangan abaikan masalah keputihan yah bund. Karena selain hal tersebut, masih banyak yang perlu bunda waspadai.
Lanjutkan membacanya...
2. Nyeri Berkelanjutan.
Apabila bunda merasakan nyeri yang berkelanjutan pada pinggul maupun perut, maka itu hal yang wajar jika bunda mengalami keputihan. Karena hal tersebut disebabkan oleh keputihan yang bunda Alami.
Pada beberapa kasus, keputihan abnormal membuat penderitanya merasakan nyeri yang mengganggu di sekitar organ kewanitaan termasuk pinggul dan perut. Penyebabnya tidak lain adalah karena infeksi yang disebabkan baik oleh bakteri meupun jamur.
Nyeri yang berkelanjutan ini pun akan membuat aktivitas jadi terhambat. Bahkan pada tingkat yang lebih serius, infeksi yang telah bersarang ini akan membuat kamu merasa kesakitan saat buang air kecil.
3. Kanker Serviks/Penyakit Mematikan.
Bunda perlu tahu, betapa bahayanya keputihan. Usahakan Hingga hari ini, kanker serviks masih menjadi penyakit yang paling dikhawatiran oleh kaum wanita. Bahkan di Indonesia, kanker leher rahim ini menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian kaum hawa.
Boleh jadi, keputihan tidak normal yang dialami sesungguhnya merupakan gejala nyata dari kanker serviks. Gejala ini memang cenderung 'terlalu samar' untuk kanker serviks sehingga banyak wanita yang mengabaikan dan baru menyadarinya jika muncul gejala lain sebagai indikasi kanker pada stadium yang lebih lanjut.
Jangan abaikan keputihan yah bunda, jaga kesehatan kewanitaan dengan rutin konsumsi herbal bee yah bund.
4. Hamil Di Luar Kandungan.
Risiko kematian pada wanita juga bisa meningkatkan risiko kehamilan di luar kandungan. Kondisi ini akan membuat pertumbuhan bayi terhambat dan menyebabkan pendarahan hingga kematian pada ibu.
Adapun faktor utama yang memengaruhi kehamilan ektopik ini adalah infeksi pada tuba falopi. Perjalanan patogen keputihan yang dibiarkan terus akan menyebar dari vagina ke mulut rahim hingga menuju tuba falopi dan ovarium sehingga menimbulkan peradangan.
Ngeri, kan yah bund? Karena itu, jangan cuek dengan keputihan yang kamu alami, ya. Segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit atau kandungan kalau kamu menemukan gejala yang ganjil saat mengalamu keputihan.
5. Infeksi Pada Pasangan.
Sering melakukan hubungan intim saat keputihan? Untuk Anda yang sudah menikah, ada baiknya tidak melakukan hubungan seksual dengan suami ketika masih mengalami keputihan. Selain membuat kualitas bercinta jadi berkurang, suami juga bisa mengalami penyakit yang serius, lho bun!
Memaksakan diri untuk bercinta dengan suami dalam kondisi ini dapat menyebabkan tertularkannya bakteri berbahaya. Bakteri tricomonas atau gonorrhea bisa membuat suami mengalami uretal discharge alias infeksi saluran kencing.
🆗 Waspadai keputihan yah bunda, jangan sampai keputihan merenggut kebahagiaan BUNDA dan Suami Bunda! Selalu sediakan HERBAL BEE di rumah bunda.
Link Sumber: http://bit.ly/idntimescom